Menciptakan suasana natural di dalam ruangan
Melanjutkan pembahasan artikel sebelumnya tentang tips lighting untuk ruangan kerja. Artikel kali ini akan menggali lagi tentang pencahayaan natural. Pencahayaan natural dapat meningkatkan tingkat kepuasan karyawan karena dapat meningkatkan mood, mengurangi kelelahan mata dan ngantuk. Lalu, bagaimana menghadirkan pencahayaan natural di ruangan kita?
Cahaya matahari sebagai sumber kehidupan di bumi memiliki banyak sekali manfaat. Kehadiran natural light sangat penting, baik dilihat dari faktor fisiologis dan faktor psikologis.
Hampir 90% dari waktu kita habiskan di dalam bangunan, kita berada di ruangan yang tertutup di mana dinding di hadapan dan atap di atas kita sepanjang waktu. Hal ini secara tidak sadar membuat kita tidak tekoneksi dengan alam (isolated), padahal secara psikologis, manusia merasa nyaman berada di ruangan dengan akses cahaya matahari karena merasa terkoneksi dengan alam.
Cahaya matahari dibutuhkan untuk jam biologis pada tubuh manusia. Cahaya matahari menjadi petunjuk bagi tubuh meregulasi ritme biologis (circadian rhythm) seperti siklus tidur (sleep-awake) yang mempengaruhi performa tubuh. Jadi, dalam hal ini cahaya matahari merupakan kebutuhan fisis (bukan hanya psikologis).
Maka dari itu, untuk menghadirkan natural light ke dalam ruangan kedua faktor tersebut perlu menjadi perhatian kita.
Menirukan rupa langit (Re-create sky)
Keterhubungan manusia dengan langit menjadi poin penting dalam pencahayaan alami. Secara natural manusia terbiasa berada di bawah langit. Langit tanpa batas memberikan sensasi terbuka dan bebas sehingga pikiran menjadi rileks. Di sisi lain, berada di bawah langit memberikan rasa ternaungi tanpa terkungkung.
Upaya dalam menghadirkan natural light di antaranya, dengan menirukan rupa langit (re-create sky) yaitu membuat permukaan bercahaya yang sangat luas di atas kepala. Cahaya yang halus akan menciptakan rasa tenang (calm). Aplikasi yang dapat diterapkan dapat berupa skylight, glow surface pada atrium seperti yang telah di bahas pada artikel tentang lighting Hotel Aman, maupun artificial skylight.
Menirukan pergantian warna pada langit
Langit berubah setiap waktu, baik dari warna maupun pergerakan awan yang halus (Subtle dynamics). Perubahan ini mengikuti ritme natural light yang berubah dari pagi sampai malam. Perubahan warna juga secara tidak langsung memberikan informasi pada tubuh tentang waktu, sehingga suasana yang dirasakan di ruangan lebih dinamis. Efeknya kita merasa tidak cepat bosan di dalam ruangan. Selain itu, suasana yang dinamis ini memberikan koneksi kita dengan apa yang terjadi di luar.
Faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan artificial skylight dalam mengadaptasi kondisi langit, antara lain:
- Dimensi
- Tingkat kecerahan (brightness)
- Warna cahaya dan nilai Color Rendering Index (CRI)
- Subtle dynamics dari warna (color temperature), intensitas (brightness & luminance) dan gerakan (movement).
- Lokasi di atas horizon/ garis pandang mata manusia
Jadi, dengan kita mengkondisikan ruangan yang “terkoneksi” dengan alam, maka kita akan lebih enjoy dan nyaman dalam bekerja. Selamat bekerja ✨