Follow
Don't be left behind

Enter your email address to subscribe and receive notifications of new posts by email.

Lighting Lobby The Pakubuwono Spring

Ruang bening seperti tanpa kaca

Lobby The Pakubuwono Spring memberikan pengalaman istimewa dengan pemandangan 360 derajat. Pemandangan ini dengan mudah dinikmati pada saat siang hari, bagaimana dengan malam hari? Artikel kali ini khusus akan membahas lighting lobby The Pakubuwono Spring medukung keistimewaan ini. Pembahasan lengkap area lainnya seperti pada fasad, onsen, entrance, swimming pool, drop-off, ruang gym ada CAST #1 ep 02 dapat disimak di youtube Luminapedia.

Pemandangan 360 derajat

Lobby The Pakubuwono Spring, sebuah ruang transparan dengan dinding full kaca. Ruangan ini tidak memiliki dinding solid, hanya ada kolom saja. Di ruangan ini pengunjung dapat menikmati view dari depan drop-off, pemandangan kanan kiri entry tower apartment, dengan background waterfall view. Di tambah lagi, sekeliling lobby terdapat reflecting pond.

View lobby dari arah entry apartment pada siang hari

Indirect Lighting

Lighting lobby dirancang minim refleksi pada kaca agar pengunjung tetap menikmati pemandangan 360 derajat tersebut pada saat malam hari. Konsep clean yang diusung di mana ceiling dibiarkan bersih dan minim titik lampu.

Cahaya yang memenuhi volume ruang (ambience light) berasal dari indirect lighting. Cahaya menerangi ceiling kemudian dipantulkan secara merata ke seluruh ruangan. Penggunaan indirect lighting ini juga memiliki keuntungan karena membuat ruang tampak lebih tinggi dan bersih.

Armatur (housing) yang digunakan untuk ambience light sengaja dibuat custom untuk mendapatkan iluminansi yang cukup untuk ruang lobby. Armatur didesain dengan sudut kemiringan khusus untuk menghindari pantulan glare pada kaca. Selain itu, pertimbangan massa dari lighting fixture juga diperhitungkan karena pemasangannya pada kaca.

Luci Vivoxy Graze. Photo via Arc Magazine
Desain custom armatur lampu. Photo and lighting design © Lumina Group
Pemasangan lampu di antara kaca. Photo and lighting design © Lumina Group

Sedangkan light source yang digunakan yaitu Luci Vivoxy Graze dengan colour temperature 3000 K. Lampu ini memiliki beberapa variasi penyebaran cahaya yang digunakan dalam project.

Photo via Luci. Lighting design © Lumina Group
Photo via Luci. Lighting design © Lumina Group
Sebaran cahaya pada ceiling dari indirect lighting. Photo via Luci. Lighting design © Lumina Group

Untuk menjaga konsep clean, downlight hanya digunakan pada meja resepsionis, area duduk, dan pohon. Downlight yang digunakan di area duduk dipasang ke dalam sehingga tidak begitu terlihat.

Sebaran cahaya merata tanpa membentuk scallop yang mengganggu. Downlight digunakan untuk menyorot pohon, meja resepsionis, dan area duduk. Photo and Lighting design © Lumina Group

Kaca bening minim pantulan

Custom lamp memberikan pencahayaan ke langit-langit dan dipantulkan secara merata ke ruangan. Photo and Lighting design © Lumina Group

Hasilnya pencahayaan bayangan refleksi di kaca tidak mengganggu sehingga ruang tampak bening transparan. Pengunjung dapat merasakan pengalaman space extend di luar kaca.

View dari kolam renang, lobby sampai drop off. Lighting design © Lumina Group

Pandangan tak terbatas pada saat siang hari, dapat dirasakan ketika malam hari. Jadi, adanya lighting lobby disini memberikan pengalaman yang sama seperti pada saat siang hari.

Review mengenai project lain dapat dilihat di sini.

Total
0
Shares
Previous Article

Apakah Lighting Hanya dibutuhkan saat Malam Hari?

Next Article

Mengapa Penting Belajar Lighting Design?

Related Posts
Total
0
Share