Follow
Don't be left behind

Enter your email address to subscribe and receive notifications of new posts by email.

Apakah Lighting Hanya dibutuhkan saat Malam Hari?

Hubungan Lighting dan Daylighting

Apa yang ada dipikiran teman-teman ketika mendengar kata lighting dan lampu? Lighting memang identik digunakan untuk penerangan saat malam hari, tetapi apakah lighting hanya dibutuhkan pada malam hari saja?

Artikel kali ini akan menjelaskan hubungan lighting dengan daylighing atau pencahayaan alami dan bagaimana kaitan keduanya. Hubungan tersebut dapat berupa supplement, replace, dan complement.

Bagaimana kaitan pencahayaan buatan dan pencahayaan alami

Supplement artinya lighting memberikan tambahan ketika pencahayaan alami/daylight kurang memadai. Perlu diingat, yang menjadi patokan pencahayaan memadai atau tidak dilihat dari kebutuhan fisiologi dan psikologi yang tercukupi. Contohnya ketika cuaca mendung sehingga diperlukan pencahayaan tambahan dengan menyalakan lampu.

Pencahayaan alami yang kurang ketika cuaca mendung. Photo by Joy Real on Unsplash

Replace maksudnya lighting sepenuhnya menggantikan daylight atau menirukan daylight. Contoh yang sering kita temui yaitu penggunaan lampu saat malam hari, pencahayaan matahari tidak ada sama sekali. Selain itu, penggunaan artificial skylight juga termasuk dalam kategori ini. Artificial skylight dalah teknik lighting untuk membuat replika cahaya matahari yang masuk ke dalam ruang; sangat berguna untuk ruang yang tertutup atau sedikit sekali mendapat cahaya matahari.

Penggunaan artificial skylight yang tidak hanya menirukan cahaya matahari yang masuk ruangan tetapi juga warna langit yang berubah. Photo © Abdi Ahsan
Direct light yang menyorot tubuh orang dan diffuse light yang mengisi ruang. Photo © Abdi Ahsan
Penerapan lighting pada malam hari dengan tetap menirukan (mimicking) suasana malam hari. Photo and lighting design © Lumina Group

Complement di mana lighting menjadi komponen yang setara dalam keseluruhan pencahayaan lingkungan (saling melengkapi). Pencahayaan buatan yang optimal untuk melengkapi daylight yang masuk dan pencahayaan alami yang optimal untuk melengkapi pencahayaan buatan.

Salah satu contohnya penerapan lighting untuk melengkapi keberadaan skylight. Pada kondisi tersebut cahaya dari lampu berperan seolah perpanjangan cahaya matahari dari skylight. Jadi, lighting dan daylighting saling melengkapi untuk menciptakan lingkungan pencahayaan yang optimal.

Keberadaan skylight dapat dirasakan dengan adanya tambahan lighting. Photo © Lumina Group

Penggunaan artificial lighting atau daylighting pada suatu ruangan dengan kombinasi di atas, disesuaikan lagi dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan fisiologis dan psikologis manusia.

Total
0
Shares
Previous Article

Join The Lighting Design Course

Next Article

Lighting Lobby The Pakubuwono Spring

Related Posts
Total
0
Share